Karakter animasi sendiri sekarang telah 
berkembang yang dulu mempunyai prinsip sederhana sekarang menjadi 
beberapa jenis animasi yaitu
Karakter animasi sendiri sekarang telah 
berkembang yang dulu mempunyai prinsip sederhana sekarang menjadi 
beberapa jenis animasi yaitu
a. Animasi 2D (2 Dimensi
Animasi 2D biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal
 dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Dan film kartun itu 
kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV 
maupun di Bioskop. Misalnya: Shincan, Looney Tunes, Pink Panther, Tom 
and Jerry, Scooby doo, dan masih banyak lagi. Meski yang populer 
kebanyakan film Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi 
kartun.
b. Animasi 3D (3 Dimensi)
Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D 
semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari 
animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup
 dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya. Semenjak Toy Story buatan 
Disney (Pixar Studio), maka berlomba¬lombalah studio film dunia 
memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ, Dinosaurs, 
Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., hingga Finding Nemo, The 
Incredible, Shark Tale. Cars, Valian. Kesemuanya itu biasa juga disebut 
dengan animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery).
c. Stop_Motion Animation
Animasi ini juga dikenali sebagai claymation kerana animasi ini menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang di gerakkan.
Teknik ini pertama kali di perkenalkan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906.
Teknik ini seringkali digunakan dalam menghasilkan visual effect bagi 
filem-filem era tahun 50an dan 60an. Film Animasi Clay Pertama dirilis 
bulan Februari 1908 berjudul, A Sculptors Welsh Rarebit Nightmare. Untuk
 beberapa waktu yang lalu juga, beredar film clay yang berjudul Chicken 
Run..
Jenis ini yang paling jarang kita dengar dan temukan diantara jenis 
lainnya. Meski namanya clay (tanah liat), yang dipakai bukanlah tanah 
liat biasa. Animasi ini memakai plasticin, bahan lentur seperti permen 
karet yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh dalam animasi Clay 
dibuat dengan memakai rangka khusus untuk kerangka tubuhnya, lalu 
kerangka tersebut ditutup dengan plasficine sesuai bentuk tokoh yang 
ingin dibuat. Bagian-bagian tubuh kerangka ini, seperti kepala, tangan, 
kaki, disa dilepas dan dipasang lagi. Setelah tokoh-tokohnya siap, lalu 
difoto gerakan per gerakan. Foto-foto tersebut lalu digabung menjadi 
gambar yang bisa bergerak seperti yang kita tonton di film. Animasi ini 
agak sukar untuk dihasilkan dan memerlukan kos yang tinggi.
d. Animasi Jepang (Anime)
Anime, itulah sebutan tersendiri untuk film animasi di Jepang\, Jepang 
pun tak kalah soal animasi dibanding dengan buatan eropa. Anime 
mempunyai karakter yang berbeda dibandingkan dengan animasi buatan 
eropa. Salah satu film yang terkenal adalah Final Fantasy Advent 
Children dan Jepang sudah banyak memproduksi anime. Berbeda dengan 
animasi Amerika, anime Jepang tidak semua diperuntukkan untuk anak-anak,
 bahkan ada yang khusus dewasa WOW…
Berdasarkan teknik pembuatan
Berdasarkan teknik pembuatannya animasi dibedakan menjadi sepuluh jenis 
yaitu : animasi cel, animasi frame, animasi sprite, animasi path, 
animasi spline, animasi vektor, animasi clay, morphing, animasi digital 
dan animasi karakter. Pengertiannya :
1.animasi cel
Animasi cel berasal dari kata “celluloid”, yaitu bahan dasar dalam 
pembuatan animasi jenis ini ketika tahun-tahun awal adanya animasi. 
Animasi cel merupakan lembaran-lembaran yang membentuk animasi tunggal, 
masing-masing cel merupakan bagian yang terpisah sebagai objek animasi. 
misalnya ada tiga buah animasi cel, cel pertama berisi satu animasi 
karakter, cel kedua berisi animasi karakter lain, dan cel terakhir 
berisi latar animasi. Ketiga animasi cel ini akan disusun berjajar, 
sehingga ketika dijalankan animasinya secara bersamaan, terlihat seperti
 satu kesatuan. Contoh animasi jenis ini adalah film kartun seperti Tom 
and Jerry, Mickey Mouse dan Detectif Conan.
2.animasi frame
Animasi frame merupakan animasi yang paling sederhana, dimana animasinya
 didapatkan dari rangkaian gambar yang bergantian ditunjukan, pergantian
 gambar ini diukur dalam satuan fps (frame per second). Contoh animasi 
ini adalah ketika kita membuat rangkaian gambar yang berbeda pada tepian
 sebuah buku, kemudian kita buka buku tersebut sedemikian rupa 
menggunakan jempol, maka gambar akan terlihat bergerak. Dalam Macromedia
 Flash, animasi ini dibuat dengan teknik animasi keyframe, teknik ini 
sering digunakan untuk mendapatkan animasi objek yang tidak bisa 
didapatkan dengan teknik animasi tween, teknik animasi path dan teknik 
animasi script.
3.animasi sprite
Pada animasi ini setiap objek bergerak secara mandiri dengan latar 
belakang yang diam, setiap objek animasi disebut “sprite”. Tidak seperti
 animasi cel dan animasi frame, setiap objek dalam animasi sprite 
bergerak tidak dalam waktu bersamaan, memiliki besar fps yang berbeda 
dan pengeditan hanya dapat dilakukan pada masing-masing objek sprite. 
Contoh animasi ini adalah animasi rotasi planet, burung terbang dan bola
 yang memantul. Penggunaan animasi jenis ini sering digunakan dalam 
Macromedia Director.
4.animasi path
Animasi path adalah animasi dari objek yang gerakannya mengikuti garis 
lintasan yang sudah ditentukan. Contoh animasi jenis ini adalah animasi 
kereta api yang bergerak mengikuti lintasan rel. Biasanya dalam animasi 
path diberi perulangan animasi, sehingga animasi terus berulang hingga 
mencapai kondisi tertentu. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini 
didapatkan dengan teknik animasi path, teknik ini menggunakan layer 
tersendiri yang didefinisikan sebagai lintasan gerakan objek.
5.animasi spline
Pada animasi spline, animasi dari objek bergerak mengikuti garis 
lintasan yang berbentuk kurva, kurva ini didapatkan dari representasi 
perhitungan matematis. Hasil gerakan animasi ini lebih halus 
dibandingkan dengan animasi path. Contoh animasi jenis ini adalah 
animasi kupu-kupu yang terbang dengan kecepatan yang tidak tetap dan 
lintasan yang berubah-ubah. Dalam Macromedia Flash, animasi jenis ini 
didapatkan dengan teknik animasi script, teknik ini menggunakan action 
script yang membangkitkan sebuah lintasan berbentuk kurva dari persamaan
 matematis.
6.animasi vektor
Animasi vektor mirip dengan animasi sprite, perbedaannya hanya terletak 
pada gambar yang digunakan dalam objek sprite-nya. Pada animasi sprite, 
gambar yang digunakan adalah gambar bitmap, sedangkan animasi vektor 
menggunakan gambar vektor dalam objek sprite-nya. Penggunaan vektor ini 
juga mengakibatkan ukuran file animasi vektor menjadi lebih kecil 
dibandingkan dengan file animasi sprite.
7.morphing
Morphing adalah mengubah satu bentuk menjadi bentuk yang lain. Morphing 
memperlihatkan serangkaian frame yang menciptakan gerakan halus dari 
bentuk pertama yang kemudian mengubah dirinya menjadi bentuk yang lain. 
Dalam Macromedia Flash animasi jenis ini dilakukan dengan teknik 
tweening shape.
8.animasi clay
Animasi ini sering disebut juga animasi doll (boneka). Animasi ini 
dibuat menggunakan boneka-boneka tanah liat atau material lain yang 
digerakkan perlahan-lahan, kemudian setiap gerakan boneka-boneka 
tersebut difoto secara beruntun, setelah proses pemotretan selesai, 
rangkaian foto dijalankan dalam kecepatan tertentu sehingga dihasilkan 
gerakan animasi yang unik. Contoh penerapan animasi ini adalah pada film
 Chicken Run dari Dream Work Pictures. Teknik animasi inilah yang 
menjadi cikal bakal animasi 3 Dimensi yang pembuatannya menggunakan alat
 bantu komputer.
9.animasi digital
Animasi digital adalah penggabungan teknik animasi cell (Hand Drawn) 
yang dibantu dengan komputer. Gambar yang sudah dibuat dengan tangan 
kemudian dipindai, diwarnai, diberi animasi, dan diberi efek di 
komputer, sehingga animasi yang didapatkan lebih hidup tetapi tetap 
tidak meninggalkan identitasnya sebagai animasi 2 dimensi. Contoh 
animasi jenis ini adalah film Spirited Away dan Lion King.
10.animasi karakter
Animasi karakter biasanya digunakan dalam film kartun berbasis 3 
dimensi, oleh karena itu ada juga yang menyebutnya sebagai animasi 3D. 
Pada animasi ini setiap karakter memiliki ciri dan gerakan yang berbeda 
tetapi bergerak secara bersamaan. Dalam pengerjaannya, animasi jenis ini
 sangat mengandalkan komputer, hanya pada permulaan saja menggunakan 
teknik manual, yaitu pada saat pembuatan sketsa model atau model patung 
yang nantinya di-scan dengan scanner biasa atau 3D Scanner. Setelah itu 
proses pembuatan objek dilakukan di komputer menggunakan perangkat lunak
 3D modelling and animation, seperti Maya Unlimited, 3ds max dan lain 
sebagainya. Setelah itu dilakukan editting video, penambahan spesial 
efek dan sulih suara menggunakan perangkat lunak terpisah. Bahkan ada 
beberapa animasi dengan teknik ini yang menggunakan alam nyata sebagai 
latar cerita animasi tersebut. Contoh animasi dengan teknik ini adalah 
Film yang berjudul Finding Nemo, Toy Story dan Moster Inc.
source : http://dhayat-everythings.blogspot.com/2009/04/pengertian-animasi.html